SALATIGA-Dalam rangka wujudkan budaya tertib guna terciptanya berlalu lintas Sitkamaseltibcarlantas yang kondusif Polres Salatiga menggelar Apel Gelar Pasukan Persiapan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi tahun 2022 dengan tema "Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi - 2022"di lapangan Bhayangkara Polres Salatiga.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, SE, M.Si bersama Wakil walikota Salatiga Muhammad Haris, S.S., M.Si, serta jajaran Forkopimda kota Salatiga juga turut hair alam Apel tersebut.
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana SH SIK MSi yang memimpin jalannya Apel gelar pasukan yang diikuti dari unsur TNI, Polri, Dishub serta Satpol-PP dalam amanatnya menyampaikan, sebagai informasi, data jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2021 sebanyak 307.752 pelanggaran, dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 1.154.641 pelanggaran, turun 73% atau (846.889 pelanggaran). jumlh tilang tahun 2021 sebanyak 226.670 lembar, dibandingkan tahun 2020 sebanyak 704.547 lembar, mengalami penurunan sebanyak 68% atau (477.877 lembar). teguran pada tahun 2021 sebanyak 81.082 dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 448.800, mengalami penurunan sebanyak 82% atau (367.718 teguran).
"Menutup penyebaran covid 19 di wilayah Polres Salatiga, Polri telah melaksanakan kalender tahunan operasi lalu lintas yang menunjukkan setiap tahun operasi cipta kondisi pada masa covid-19 dengan mengedepankan preventif disertai persuasif dan humanis dalam rangka meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat berlalu lintas dan tetap menetapkan protokol kesehatan."sambut Kapolres.
Operasi lalu lintas candi di tahun 2022 ini dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 1 Maret sampai dengan 14 Maret 2022 secara serentak di seluruh Indonesia.
Diharapkan operasi tahun ini dapat menutup mata rantai penyebaran covid-19 menekan angka pelanggaran serta meminimalisir lakalantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Beberapa penekanan di sampaikan Kapolres Salatiga sebelum mengakhiri sambutannya, antara lain Senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT sebelum melaksanakan tugas, Mengutamakan keselamatan dan bisa menjadi contoh serta menetapkan protokol kesehatan dalam satu garis, hindari tindakan yang bisa menjadi hilang kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Hindari tindakan yang kontraproduktif yang arogan sehingga kehadiran kita bisa dirasakan oleh masyarakat, serta lakukan tugas operasi keselamatan lalu lintas tahun 2002 dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab profesional dengan humanis sehingga tidak menimbulkan konflik di masyarakat"ujar Kapolres mengakhiri amanatnya.
Editor :Yudha/Pendim0714